Pemda Takalar Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak

TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Penyusunan Rencana Aksi Daerah merupakan tahapan dari kabupaten/kota, untuk mengembangkan Kabupaten Layak Anak (KLA) setelah melakukan komitmen bersama, membuat gugus tugas, dan melakukan pengumpulan data Rencana Aksi Daerah. 

Tahapan inilah yang belum lama ini dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Takalar, yakni melaksanakan Bimbingan tehnis Rencana Aksi Daerah Kabupaten Takalar, di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar, Rabu lalu (21/2/2018).

Kegiatan yang waktu itu berjalan cukup alot, diikuti oleh Bupati Takalar Syamsari Kitta, Ketua Tim Penggerak PKK Takalar, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Takalar, serta segenap pejabat lingkup Takalar. 

Bupati Takalar, Syamsari Kitta mengungkapkan, pihaknya telah berkomitmen untuk menjadikan Takalar menuju Kabupaten Layak Anak. 

"Saya menekankan semua OPD lingkup Kabupaten Takalar untuk berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan program sesuai tugas dan fungsi masing-maasing untuk membawa Takalar menuju Kabupaten Layak Anak," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas PPPA Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Murlina yang didapuk menjadi narasumber pada acara tersebut sangat mengpresiasi dan mendukung langkah yang dilakukan oleh pihak Pemkab Takalar.

"Saya yakin, bahwa Kabupaten Takalar mampu melakukan yang terbaik, untuk menuju kabupaten layak anak," tegasnya.


"Sehingga dapat dilaksanakan pada tahun 2019 dengan prinsip melakukan yang terbaik bagi anak-anak kita di Kabupaten Takalar," pungkasnya.

Bimtek RAD KLA ini sendiri bertujuan untuk menyusun Rencana Aksi Daerah yang mengacu pada masalah yang ada di KabupatenTakalar dan Hasil Evaluasi KLA 2017. Dimana semua OPD menyusun RAD nya masing-masing untuk nantinya akan dirangkum menjadi Dokumen RAD KLA Kabupaten Takalar tahun 2019.

Pemda Takalar Komitmen Wujudkan Kabupaten Layak Anak
Beberapa usulan dalam RAD yang perlu mendapatkan perhatian Pemerintah Daerah, Diantaranya;

1. Penyedaiaan layanan P2TP2A dimana angka kekerasan dan penelantaran anak di Takalar cukup tinggi.
2. Diperlukan Pembentukan Forum anak Desa/kelurahan, Pelaksanaan Musrenbang Anak Kabupaetn Takar sebagai wujud partisipasi anak, Program RASS (Rute Aman dan Selamat dari dan ke sekolah) dan Pembinaan Sekolah Ramah Anak.
3. Tersedianya Pelayanan Kesehatan Ramah Anak.
4. Serta pendirian PAUD-HI. 

PAUD-HI sendiri merupakan usulan Samsari Kitta agar diadakan di semua masjid yang ada di Kabupaten Takalar, Ruang bermain Ramah Anak, Taman Baca dan usulan lainnya sesuai Tugas dan fungsi OPD masing-masing.

Sumber: Rakyatku

Posting Komentar

0 Komentar