Bentrokan antara kedua kelompok ini merupakan mahasiswa dari Fakultas Teknik (FT) dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS). Kedua kelompok bukan hanya serang dengan menggunakan lemparan batu ini .
Beberapa kali terdengar ledakan bom molotov yang dilayangkan oleh sekelompok mahasiswa. Akibatnya, terjadi kebakaran di gedung DH milik FBS UNM. Beruntung kebakaran itu, cepat dipadamkan oleh pihak security kampus yang melakukan pengamanan.
Tak lama kemudian, Personel Polsek Tamalate bersama personel Shabara Polrestabes Makassar yang tiba di lokasi langsung membubarkan kedua kelompok Mahasiswa tersebut.
Aparat kepolisian pun beberapa kali mengeluarkan tembakan peringatan untuk membubarkan mahasiswa. Sempet terjadi ketegangan antara polisi dan mahasiswa, sebelum aparat menguasai keadaan.
Tawuran di UNM bukan kali pertama terjadi. Perkelahian antarmahasiswa di kampus calon guru itu sudah menjadi agenda rutin. Dalam catatan Sulselsatu.com, tawuran pernah terjadi tiga kali dalam sepekan, tiga kali dalam sebulan.
Sumber: SulselSatu
0 Komentar