Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Arus Muda »
Nasional
,
News
,
Politik
»
Kapolri Sebut Ada Motif Politik di Balik Tersebarnya Video Pidato
Kapolri Sebut Ada Motif Politik di Balik Tersebarnya Video Pidato
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut ada motif politik di balik tersebarnya video pidato dirinya yang akhirnya menuai polemik. Tito mengibaratkan hal tersebut sebagai permainan catur.
"Motifnya juga nggak jauh-jauh dari motifnya, arahnya ke politik-politik juga," kata Tito seusai pertemuan dengan DPP Syarikat Islam Indonesia (SII) di kantor DPP SII, Jalan Latumeten, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (06/02/2018).
Tito mengaku sudah mendapatkan asal-muasal video pidato itu, termasuk siapa yang memotong dan menyebarkannya. Namun Tito enggan menyebutkan siapa orang yang dimaksudnya.
"Kami sudah tahu siapa, dari mana asalnya (video) itu, siapa yang viralkan," ujar Tito.
Dalam pertemuan, Presiden Lajnah Tanfidziah SII Muflih Chalif Ibrahim menyarankan agar video utuh pidato Tito berdurasi 2 jam diunggah untuk meng-counter polemik tersebut. Namun Tito merasa tidak perlu melakukan klarifikasi dengan mengunggah video dengan durasi utuh itu.
"Saya pikir tak perlu lagi (unggah video versi penuh). Nanti akan jadi 'gorengan' baru. Ibarat langkah catur, kalau buat langkah baru, nanti akan terjadi langkah lain. Daripada melangkah, melangkah, melangkah, kita lebih baik ngambil positif," jelas Tito.
Langkah positif yang dimaksud adalah merangkul semua elemen masyarakat. "Dengan kehadiran saya di sini, niatnya baik untuk merangkul semua pihak tanpa menafikan ormas mana pun," sambung Tito.
Sumber: Detik
"Motifnya juga nggak jauh-jauh dari motifnya, arahnya ke politik-politik juga," kata Tito seusai pertemuan dengan DPP Syarikat Islam Indonesia (SII) di kantor DPP SII, Jalan Latumeten, Jelambar, Jakarta Barat, Selasa (06/02/2018).
Tito mengaku sudah mendapatkan asal-muasal video pidato itu, termasuk siapa yang memotong dan menyebarkannya. Namun Tito enggan menyebutkan siapa orang yang dimaksudnya.
"Kami sudah tahu siapa, dari mana asalnya (video) itu, siapa yang viralkan," ujar Tito.
Dalam pertemuan, Presiden Lajnah Tanfidziah SII Muflih Chalif Ibrahim menyarankan agar video utuh pidato Tito berdurasi 2 jam diunggah untuk meng-counter polemik tersebut. Namun Tito merasa tidak perlu melakukan klarifikasi dengan mengunggah video dengan durasi utuh itu.
"Saya pikir tak perlu lagi (unggah video versi penuh). Nanti akan jadi 'gorengan' baru. Ibarat langkah catur, kalau buat langkah baru, nanti akan terjadi langkah lain. Daripada melangkah, melangkah, melangkah, kita lebih baik ngambil positif," jelas Tito.
Langkah positif yang dimaksud adalah merangkul semua elemen masyarakat. "Dengan kehadiran saya di sini, niatnya baik untuk merangkul semua pihak tanpa menafikan ormas mana pun," sambung Tito.
Sumber: Detik
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia menyerukan agar pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian Republik Indonesi...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM – Ketua Pimpinan Besar (PB) Corps Puteri Muslimin Indonesia (COPMI), Zahra bersuara keras soal amburadulnya basis da...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Unit Pengkajian dan Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UP2K3) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin me...
Tidak ada komentar: