Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Muda
,
Nasional
,
News
»
10 OKP Adakan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan Pertama di Kalbar
10 OKP Adakan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan Pertama di Kalbar
KUBU RAYA, ARUSMUDA.COM - Sepuluh Organisasi Kepemudaan yang terdiri dari berbagai latar belakang, adakan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan di Taman Wisata Alam dan Outbon Rekadena. Desa Jeruju Besar, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (23/02/2018).
Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan ini diikuti oleh peserta dari organisasi kemahasiswaan yang ada di Kalimantan Barat, dengan latar belakang Suku dan Agama yang berbeda.
Kegiatan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan dengan tema Kreatif, Parsitipatif Untuk Bangsa ini akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni dari 22 - 25 Februari 2018.
Kegiatan ini sendiri di ikuti oleh 10 OKP (Organisasi Kepemudaan) yang ada di Kalimantan Barat, kesepuluh organisasi ini adalah LPPNU, IPM, Pemuda Muslimin Indonesia,HIKMAHBUDHI, PMII, GMNI, HMI, GMKI, KAMMI, HIPMI Perguruan Tinggi.
Dalam kegiatan ini, turut pula hadir Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono yang memberikan kata sambutan, sekaligus membuka acara ini.
Irjen Pol Didi Haryono berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, dan rasa cinta terhadap daerah, bangsa dan negara.
Iapun sangat mengapresiasi adanya kegiatan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan ini.
"Dengan umur yang relatif muda, mereka mampu dan mempunyai gagasan yang cemerlang seperti ini, kami dari Polda akan membantu kelancaran dari kegiatan yang bertemakan kebangsaan dan cinta kenusantaraan,"ungkapnya.
Farianto Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan tujuan untuk menambah wawasan kebangsaan bagi para peserta, sekaligus meningkan kemampuan kewirausahaan dari tiap peserta.
"Kami telah menyiapkan pemeteri yang luar biasa untuk memberikan wejangan kepada peserta terkait Kebangsaan dan kewirausahaan,"paparnya.
Iapun mengatakan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti setelah kegiatan ini usai, namun akan dibentuk kembali ikatan alumni, dan setelah itu akan dilakukan dorongan dan bimbingan mengenai minat dari peserta di kewirausahaan.
"Acara ini tidak hanya sekedar ceremoni, setelah ini kita tetap akan lakulan pendampingan,terlebih bagi teman - teman yang berminat di bidang kewirausahaan,"tuturnya.
Elevansi ketua dari GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) memarkan bahwa kegiatan ini sangat baik karena kegiatan ini diinisiasi dari OKP yang teridiri dari berbagai latar belakang keagamaan, etnis, dan suku.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman satu dan yang lain.
"Kita akan hidup bersama selama beberapa hari di tempat ini, melakulan kegiatan bersama dan ini sangat bagus sekali, dan bagaimana bisa melatih untuk memahami satu sama lain,"ungkapnya.
Lebih kanjut Ia mengatakan bahwa anak muda saat ini harus di tuntut untuk kreatif, salah satunya dengan cara kewirausahaan.
"Inilah kenapa temanya ada kewirausahaan juga, karena lapangan pekerjaan sekarang semakin sulit, jadi anak muda di tuntut untuk lebih kreatif, salah satunya dengan kewirausahaan ini,"paparnya.
Lucyana Yulia Ketua dari HIKMAHBUDHI yang turut andil dalam kegiatan ini mengatakan, ini merupakan kesempatan besar bagi HIMABUDHI untuk menjalin kebersamaan dan mengenalkan kebudayaan dari Budha, sekaligus menjalin persaudaraan dengan yang lain.
Lucy berharap bahwa kegiatan ini akan di lanjutkan dengan kegiatan yang lebih besar, serta dapat merambah ke daerah lain.
Sumber: TribunNews
Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan ini diikuti oleh peserta dari organisasi kemahasiswaan yang ada di Kalimantan Barat, dengan latar belakang Suku dan Agama yang berbeda.
Kegiatan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan dengan tema Kreatif, Parsitipatif Untuk Bangsa ini akan dilaksanakan selama 3 hari, yakni dari 22 - 25 Februari 2018.
Kegiatan ini sendiri di ikuti oleh 10 OKP (Organisasi Kepemudaan) yang ada di Kalimantan Barat, kesepuluh organisasi ini adalah LPPNU, IPM, Pemuda Muslimin Indonesia,HIKMAHBUDHI, PMII, GMNI, HMI, GMKI, KAMMI, HIPMI Perguruan Tinggi.
Dalam kegiatan ini, turut pula hadir Kapolda Kalimantan Barat Irjen Pol Didi Haryono yang memberikan kata sambutan, sekaligus membuka acara ini.
Irjen Pol Didi Haryono berharap dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, dan rasa cinta terhadap daerah, bangsa dan negara.
Iapun sangat mengapresiasi adanya kegiatan Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan ini.
"Dengan umur yang relatif muda, mereka mampu dan mempunyai gagasan yang cemerlang seperti ini, kami dari Polda akan membantu kelancaran dari kegiatan yang bertemakan kebangsaan dan cinta kenusantaraan,"ungkapnya.
Farianto Ketua Panitia Jambore Kebangsaan dan Kewirausahaan yang berasal dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, mengatakan bahwa kegiatan ini terlaksana dengan tujuan untuk menambah wawasan kebangsaan bagi para peserta, sekaligus meningkan kemampuan kewirausahaan dari tiap peserta.
"Kami telah menyiapkan pemeteri yang luar biasa untuk memberikan wejangan kepada peserta terkait Kebangsaan dan kewirausahaan,"paparnya.
Iapun mengatakan bahwa kegiatan ini tidak akan berhenti setelah kegiatan ini usai, namun akan dibentuk kembali ikatan alumni, dan setelah itu akan dilakukan dorongan dan bimbingan mengenai minat dari peserta di kewirausahaan.
"Acara ini tidak hanya sekedar ceremoni, setelah ini kita tetap akan lakulan pendampingan,terlebih bagi teman - teman yang berminat di bidang kewirausahaan,"tuturnya.
Elevansi ketua dari GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia) memarkan bahwa kegiatan ini sangat baik karena kegiatan ini diinisiasi dari OKP yang teridiri dari berbagai latar belakang keagamaan, etnis, dan suku.
Ia mengatakan bahwa dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman satu dan yang lain.
"Kita akan hidup bersama selama beberapa hari di tempat ini, melakulan kegiatan bersama dan ini sangat bagus sekali, dan bagaimana bisa melatih untuk memahami satu sama lain,"ungkapnya.
Lebih kanjut Ia mengatakan bahwa anak muda saat ini harus di tuntut untuk kreatif, salah satunya dengan cara kewirausahaan.
"Inilah kenapa temanya ada kewirausahaan juga, karena lapangan pekerjaan sekarang semakin sulit, jadi anak muda di tuntut untuk lebih kreatif, salah satunya dengan kewirausahaan ini,"paparnya.
Lucyana Yulia Ketua dari HIKMAHBUDHI yang turut andil dalam kegiatan ini mengatakan, ini merupakan kesempatan besar bagi HIMABUDHI untuk menjalin kebersamaan dan mengenalkan kebudayaan dari Budha, sekaligus menjalin persaudaraan dengan yang lain.
Lucy berharap bahwa kegiatan ini akan di lanjutkan dengan kegiatan yang lebih besar, serta dapat merambah ke daerah lain.
Sumber: TribunNews
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
Tidak ada komentar: