Soal Pembelian Komputer UNBK, Ini Kata Komite SMAN 8 Watansoppeng

SOPPENG, ARUSMUDA.COM - Menyusul maraknya perbincangan yang menyorot perihal pengadaan komputer untuk pelaksanaan UNBK yang biayanya dibebankan ke siswa di SMAN 8 Watansoppeng, Ketua Komite sekolah tersebut, H. Latief Rachman angkat bicara.

Dihadapan peserta pertemuan yang digelar pada Jumat (12/1/2018) dalam rangka mengklarifikasi pemberitaan  sebelumnya mengenai masalah ini, Latief menjelaskan bahwa itu merupakan kesepakatan bersama orang tua siswa yang hadir pada pertemuan sosialisasi 23 November 2017 lalu.

"Waktu itu saya juga diundang untuk mengikuti pertemuan sosialisasi, kalau kepala sekolah sekarang hanya menindak lanjuti surat pertemuan kemarin sehingga ikut bertanda tangan," katanya di ruang kelas SMAN 8 Watansoppeng.

Latief menambahkan, pada saat itu hanya agenda sosialisasi menjadi agenda membicarakan pembayaran untuk pembelian komputer sebanyak 32 unit yang mendesak di pergunakan siswa kelas III.

"Waktu itu tidak ada nominal, bahkan saya katakan jangan paksakan bagi siswa yang kurang mampu, yang mampu saja dan ikhlas," jelasnya.

Melalui pertemuan tersebut maka pihak komite akan mencabut surat pemberitahuan kemarin yang terlanjur diserahkan kepada siswa dan akan melakukan pertemuan lagi bersama pihak sekolah.

"Sumbangan tetap dilanjutkan dengan tidak ada target lagi, mudah-mudahan ke depan tidak terjadi lagi, ini bagian dari evaluasi diri dan menjadi bahan pembelajaran kami," ungkap Latief.

Posting Komentar

0 Komentar