Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Pilkada, KNPI: Jangan sampai Kaum Muda Hanya Jadi Buruh Politik
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM – Wakil Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan Muhammad Kasman mengungkapkan, pada momentum Politik, biasanya pemuda hanya jadi pembantu politik atau Buruh Politik.
Dalam artian, kata Kasman, para pemuda hanya jadi petugas – petugas politik, seperti petugas yang memasang alat peraga kampaye partai Politik maupun paslon di Pilkada kali ini.
Hal tersebut diungkapkan Muhammad Kasman dalam Dialog bertajuk ‘Pilkada Aman dab Damai Sebagai Wujud Kematangan Demokrasi’ oleh BEM Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar, KNPI Dan Poros Pemuda Indonesia Sulsel (PPI) di Warkop Cappo, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (24/1/2018).
“Jangan sampai di momentum Pilkada ini, para pemuda hanya bertugas sebagai buruh politik, dia yang bertugas hanya pasang spanduk, alat peraga kampanye, dan lain -lain,” ungkap Muhammad Kasman.
Kasman berpendapat, bahwa para pemuda harusnya lebih jauh berkonstribusi pada momentum Politik ini. Setidaknya mampu menjadi tokoh yang memberikan pendidikan politik bagi masyarakat secara luas.
“Kaum muda harus mampu memberikan konstribusi konkrit, setidaknya mampu memberikan pendidikan politik di masyarakat,” tutur Muhammad Kasman.
“Kalau mau berpolitik, jadilah yang berpengaruh dalam dinamika politik tersebut,” tutur Wakil Ketua KNPI Sulsel ini.
Sumber: Pojok Satu
Dalam artian, kata Kasman, para pemuda hanya jadi petugas – petugas politik, seperti petugas yang memasang alat peraga kampaye partai Politik maupun paslon di Pilkada kali ini.
Hal tersebut diungkapkan Muhammad Kasman dalam Dialog bertajuk ‘Pilkada Aman dab Damai Sebagai Wujud Kematangan Demokrasi’ oleh BEM Fakultas Syariah UIN Alauddin Makassar, KNPI Dan Poros Pemuda Indonesia Sulsel (PPI) di Warkop Cappo, Jalan Sultan Alauddin, Makassar, Rabu (24/1/2018).
“Jangan sampai di momentum Pilkada ini, para pemuda hanya bertugas sebagai buruh politik, dia yang bertugas hanya pasang spanduk, alat peraga kampanye, dan lain -lain,” ungkap Muhammad Kasman.
Kasman berpendapat, bahwa para pemuda harusnya lebih jauh berkonstribusi pada momentum Politik ini. Setidaknya mampu menjadi tokoh yang memberikan pendidikan politik bagi masyarakat secara luas.
“Kaum muda harus mampu memberikan konstribusi konkrit, setidaknya mampu memberikan pendidikan politik di masyarakat,” tutur Muhammad Kasman.
“Kalau mau berpolitik, jadilah yang berpengaruh dalam dinamika politik tersebut,” tutur Wakil Ketua KNPI Sulsel ini.
Sumber: Pojok Satu
Pilihan Pembaca
-
GALESONG, ARUSMUDA.COM - Menanggapi kasus pembusuran yang marak terjadi, Forum Kajian dan Konsolidasi Pemuda Galesong Raya menggelar Dialog...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Dalam rangka memperingati World Oral Health Day (WOHD) tau hari kesehatan gigi dunia, Persatuan Dokter Gigi Indone...
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Dalam rangka menyemarakkan bulan suci Ramadan 1433 H, Komunitas Sulawesi Cerita Club House yang merupakan komunitas...
-
SINJAI, ARUSMUDA.COM - Kepala UPT SMA Negeri 4 Sinjai Drs. Muhammad Suardi M.Pd. mengapresiasi positif terbentuknya Ikatan Alumni SMA Neger...
Tidak ada komentar: