Di Depan Kader SEPMI, Pemkab Sebut Takalar Darurat Narkoba

TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Maraknya kasus penyalahgunaan narkotika dan psikotropika di Kabupaten Takalar membuat Asisten III Setda Kab. Takalar, Drs. H. Muh. Ridwan Rahim menyebut Takalar memasuki darurat narkoba.

"Takalar sudah memasuki darurat Narkoba. Jadi semua pelajar perlu terlibat untuk memberantasnya." Ujar Ridwan di hadapan peserta Seminar Narkoba yang digelar Serikat Pelajar Muslimin Indonesia (SEPMI) Takalar, jumat (12/01/2018) siang.

Seminar yang dirangkaikan dengan pembukaan Basic Training (Bastra) SEPMI Takalar ini digelar di Ruang Pola Kantor Bupati Takalar dengan dihadiri puluhan peserta dari kalangan pemuda, pelajar, dan mahasiswa.

Di hadapan Kasat Narkoba Polres Takalar, Korwil SEPMI Sulsel, Ketua I PW Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia Cabang Takalar,  dan Ketua SEMMI Takalar, pamong senior ini mengapresiasi kegiatan SEPMI Takalar.

"Kami sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh SEPMI Takalar,  semoga ini menjadi aktualisasi yang positif bagi pelajar." Ujar Ridwan.

Hadir mewakili Bupati Takalar, Ridwan tak lupa menghaturkan permohonan maaf Bupati yang tak sempat hadir pada kegiatan tersebut, berhubung ketatnya jadwal Bupati di awal pemerintahannya.

"Saya menyampaikan permohonan maaf beliau karena tidak bisa hadir memberikan sambutan dan membuka acara. " Pungkasnya.

SEPMI merupakan organisasi kemasyarakatan pelajar yang didirikan 20 Mei 1963 di Kota Bandung.

Bersama Pemuda Muslimin Indonesia, dan Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI), SEPMI bernaung di bawah organisasi Syarikat Islam Indonesia (SII) ormas Islam yang berdiri sejak 16 Oktober 1905.

Posting Komentar

0 Komentar