Pasalnya, dialog yang digelarnya di Warkop Cappo, Jalan Sultan Alauddin, Kota Makassar, Rabu (24/1/2018) siang, tanpa dihadiri seorang pun komisioner dari KPU Sulsel.
Padahal dialog ini mengangkat tema Pilkada Aman dan Damai Sebagai Wujud Kematangan Berdemokrasi.
Dialog ini digelar PPI Sulsel bekerja sama dengan KNPI Sulsel dan BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar.
“Kami sudah bersurat ke KPU Sulsel. Juga sudah komunikasi personal. Tapi sampai selesainya acara, tak seorang pun dari komisioner KPU Sulsel yang datang,” tulis Taqwa melalui rilisnya ke tribun-timur.com beberapa menit lalu.
Menurut Taqwa yang juga mantan aktivis HMI Gowa Raya ini, komisioner KPU Sulsel diundang sebagai salah satu pembicara.
Sedangkan pembicara lainnya semua hadir yakni Ketua Bawaslu Sulsel L Arumahi, Attock Soeharto sebagai akademisi, Kasat Bimas Polrestabes Makassar Kompol Burhan dan Wakil Ketua KNPI Sulsel Muhammad Kasman.
“Kami merasa, tidak responya KPU Sulsel menjadi gambaran bahwa tidak ada jaminan pemilukada di Sulsel berkualitas,” terang Taqwa yang juga mantan Ketua BEM Fakultas Syariah dan Hukum UIN Alauddin Makassar ini.
Sumber: Tribun Timur
0 Komentar