Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Hukum
,
News
,
Sosial
»
BNNK Antisipasi Peredaran Racikan Narkoba BaruBNNK Antisipasi Peredaran Racikan Narkoba Baru
BNNK Antisipasi Peredaran Racikan Narkoba BaruBNNK Antisipasi Peredaran Racikan Narkoba Baru
BONE, ARUSMUDA.COM – Mengawali anggaran baru 2018, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bone menggelar press release yang digelar di mini room lantai 2 Kantor BNN Kabupaten Bone Jl Stadion La Patau Kelurahan Macanang, Kecamatan Tanete Riattang Barat, Rabu 3 Januari pagi tadi.
Kepala BNNK Bone, Muharram Sahude SH MH didepan para jurnalis menegaskan minimnya personel BNNK bukan menjadi kendala untuk menekan penyalahgunaan narkoba.
“Memang personel kami terbatas tetapi kami punya banyak ‘teman’ yakni dari kalangan masyarakat membantu kami melaporkan ketika ada penyalahguna maupun membawa keluarga, teman untuk direhabilitasi ketika menjadi pecandu,” ungkapnya.
Mengenai capaian kinerja selama 2017 lalu, mantan Kepala Badan Kesbangpol ini menegaskan tolok ukur dari keberhasilan institusinya dilihat dari seberapa banyak pecandu yang berhasil direhabilitasi.
“Selama 2017 terdapat 65 orang kami rehabilitasi dari 65 orang yang melaporkan diri,” bebernya.
Sementara dari seksi pemberantasan, berhasil diciduk 34 orang baik dari penyalahguna sabu maupun obat daftar G.
“Kemajuan teknologi dan komunikasi membuat jenis narkoba baru pun harus diwaspadai dan diantisipasi peredarannya,” imbaunya.
Sumber: RadarBone
Kepala BNNK Bone, Muharram Sahude SH MH didepan para jurnalis menegaskan minimnya personel BNNK bukan menjadi kendala untuk menekan penyalahgunaan narkoba.
“Memang personel kami terbatas tetapi kami punya banyak ‘teman’ yakni dari kalangan masyarakat membantu kami melaporkan ketika ada penyalahguna maupun membawa keluarga, teman untuk direhabilitasi ketika menjadi pecandu,” ungkapnya.
Mengenai capaian kinerja selama 2017 lalu, mantan Kepala Badan Kesbangpol ini menegaskan tolok ukur dari keberhasilan institusinya dilihat dari seberapa banyak pecandu yang berhasil direhabilitasi.
“Selama 2017 terdapat 65 orang kami rehabilitasi dari 65 orang yang melaporkan diri,” bebernya.
Sementara dari seksi pemberantasan, berhasil diciduk 34 orang baik dari penyalahguna sabu maupun obat daftar G.
“Kemajuan teknologi dan komunikasi membuat jenis narkoba baru pun harus diwaspadai dan diantisipasi peredarannya,” imbaunya.
Sumber: RadarBone
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
Tidak ada komentar: