Bambang Soesatyo, Pentolan Aktivis HMI MPO yang Kini Jabat Ketua DPR RI

JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Politisi Partai Golkar Bambang Soesatyo resmi dilantik sebagai Ketua DPR menggantikan Setya Novanto.
Bamsoet, sapaannya, dilantik dalam rapat paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (15/1/2018).
Saat pelantikan Bamsoet, rapat paripurna dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Agus Hermanto. Rapat dihadiri oleh 307 anggota DPR.
Siapa Bamsoet ?
Bambang Soesatyo biasa dipanggil Bamsoet atau BS ini lahir di Jakarta, 10 September 1962. Ia besar di keluarga tentara. Bambang menyelesaikan pendidikan dasar dan tinggi di Ibu Kota Jakarta.
Ia tercatat sebagai siswa SMA Negeri 14, Kramatjati, Jakarta Timur. Pada umur 19 tahun, Bambang masuk Akademi Accounting Jayabaya,Jakarta. Kemudian dia mengambil S1 di Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia, Jakarta. Sementara S2-nya, dia selesaikan di IM Newport Indonesia, Amerika.
Sejak mahasiswa, Bambang terlibat aktif di berbagai organisasi. Seperti menjadi Ketua Umum Senat Mahasiswa Akademi Akuntansi Jayabaya, Ketua Umum Badan Perwakilan Mahasiswa, Pemred Majalah Universitas Jayabaya, dan Ketua Umum Ikatan Mahasiswa Perguruan Tinggi Swasta se-Indonesia.
Semasa mahasiswa di akhir dekade 80–an Bambang Soesatyo memilih aktif di organisasi HMI (MPO). Ia juga menjadi Pimpinan Umum Majalah HMI Cabang Jakarta, Wakil Sekretaris Koordinasi Komisariat HMI MPO Universitas Jayabaya, Wakil Sekjen PB HMI MPO yang saat itu Ketua PB HMI MPO Dijabat oleh Eggi Sudjana.
Bamsoet juga aktif di Ikatan Pers Mahasiswa, serta Ketua Umum Organisasi Mahasiswa Mapussy Indonesia.
Karier profesionalnya dimulai sebagai wartawan pada umur 23 tahun. Bambang adalah wartawan Harian Umum Prioritas lalu pindah ke Majalah Vista. Kariernya menaik menjadi pemimpin redaksi majalah Info Bisnis pada usia 29 tahun.
Delapan tahun kemudian, dia sebagai komisaris PT Suara Irama Indah. Puncaknya, pada tahun 2004, Bambang  menjadi Direktur PT.Suara Rakyat Membangun sekaligus sebagai Pemiminpin Redaksi Suara Karya.
Kariernya terus merangkak. Pada tahun 2006, Bambang menjabat sebagai Direktur Independen PT SIMA,Tbk, dan setahun kemudian menjadi direktur Kodeco Timber.
Sementara keterlibatan Bambang Soesatyo di Partai Golkar dimulai sejak 1980 jadi aktivis AMPI. Bahkan ia telah menjadi calon anggota legislatif sejak  Orde Baru. Namun, baru Pemilu 2009, dia terpilih menjadi anggota DPR RI.
Saat menjadi anggota DPR, ia terlihat vokal saat menangani  kasus Bank Century. Saat itu, DPR mengajukan hak angket ke presiden soal kucuran dana talangan Century yang membengkak. Bambang sangat vokal karena menjadi salah satu panitia khusus Bank Centrury.
Pada pemilu berikutnya, 2014, dia terpilih kembali menjadi anggota DPR 2014-2019. Pengalamannya di DPR, dia ditunjuk Partai Golkar untuk menjadi sekretaris Fraksi Partai Golkar. Sementara di partai dia ditunjuk menjadi Bendahara Umum DPP Partai Golkar 2014-2016.  Saat ini ia dipercayakan ketua DPR RI menggantikan Setya Novanto yang tersandung kasus korupsi E-KTP.
Sumber: Edunews

Posting Komentar

0 Komentar