JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Kisruh yang diakibatkan dari pengumuman Presiden AS Donald Trump terkait pengakuan sepihak atas Yerussalem sebagai ibukota Israel, tak luput dari perhatian Ketua Umum Pimpinan Besar (PB) Pemuda Muslimin Indonesia, Muhtadin Sabili.
Dalam pernyataannya, Muhtadin Sabili sangat mengecam keras apa yang menjadi kebijakan Trump itu, karena sangat melukai perasaan dan memicu kemarahan seluruh umat Muslim di dunia.
Hal tersebut disampaikannya di sela pertemuan dengan pengurus harian PB Pemuda Muslimin Indonesia di Jakarta, Sabtu (09/12/2017).
Menyikapi kondisi yang sedemikian rupa itu, Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia menegaskan :
1. Yerussalem—terutama Al-Aqsho adalah merupakan kota suci ummat Islam, bukan hanya yang ada di Palestina, tapi seluruh dunia.
2. Mengecam keras atas penjajahan Israel terhadap Palestina, apalagi menjadikan Yerussalem sebagai Ibukota Israel.
3. Berharap Pemerintah Indonesia agar segera turun tangan dalam mencegah kegilaan Amerika dan juga Israel yang lebih parah lagi.
4. Menyerukan persatuan dan perdamaian kepada umat beragama seluruh dunia serta menentang keras terjadinya penjajahan diatas dunia.
5. Menyerukan kepada seluruh negara-negara di dunia untuk bersikap menentang Amerika dan Israel menjalankan niat jahatnya.
6. Mempersiapkan diri dengan Keimanan dan Ketaqwaan dalam menghadapi kemungkinan datangnya perang akhir zaman.
Demikian pernyataan sikap dan penegasan kami, semoga ALLAH SWT senantiasa meridhai kita semua. Aamiin.
Fattaqullaha Mastatho’tum
Billahi Fii Sabilil Haq
Ketua Umum,
M. Muhtadin Sabili, ST
Sekretaris Jendral
Evick Budianto, SE
0 Komentar