Koordinator Tanimuda Takalar, Ahmad Husain menuturkan, regenerasi petani kian merosot. Makin minim pemuda yang berminat menggeluti pertanian.
"Padahal bertani itu menarik dan asyik. Kita perlu membangun sistem pertanian yang berjiwa muda," ujarnya.
Konsep yang dia maksud adalah pertanian yang berkemajuan, modern, berwawasan natural farming, bergotong royong, dan menunjukkan kreativitas.
"Tentunya harapan ini kami gantungkan pada bupati kita yang baru" tutur Ahmad yang akrab disapa Ucheng.
Dia menunggu pemerintah daerah memberi ruang besar pada kreativitas pertanian. Semisal berupa pemanfaatan limbah pertanian, penggunaan teknologi tepat guna, pengolahan hasil panen.
"Agar kesejahteraan petani bukan lagi sekadar mimpi dan angan-angan," ucap alumnus Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Ucheng yakin Takalar mampu mencetak petani yang juga enterprenuer. Wirausaha tani. "Takalar perlu terkenal karena petani mudanya", imbuh petani yang juga seorang praktisi IT itu.
Sumber: FajarOnline
0 Komentar