Mahasiswa yang berasal dari berbagai kampus di Yogyakarta ini duduk bersama dan membahas segala agenda terkait asrama dan program kerja asrama satu tahun mendatang.
Adapun tema yang diangkat dalam musyawarah tahunan ini adalah meningkatkan rasa kekeluargaan untuk membentuk generasi Sawerigading yang solid.
Menurut Ketua Umum Asrama Sawerigading periode 2016-2017, Asri Ashari Syam, bahwa dalam musyawarah ini, ada tiga agenda yang dilaksanakan yakni pembacaan Laporan pertanggung jawaban LPJ, pemilihan ketua baru dan dilanjutkan peringatan Anniversary Asrama Sawerigading yang ke 61 tahun.
Tambahnya, setiap tahun harapan kami terus berulang seiring pergantian ketua dan pengurus, kami mengeluhkan minimnya perhatian pemerintah provinsi Sulawesi Selatan, terlihat dari dari kurang seriusnya pemerintah daerah untuk melunasi PPB, atau pajak bumi yang selalu menunggak dari sejak 2008 silam.
Lanjutnya hingga kinipun kami minim mendapatkan bantuan berupa fasilitas dari pemerintah daerah, kami berharap saetidaknya pajak bumi asrama yang beberapa tahun belakangan menunggak pembayaran dengan jumlah puluhan juta, itu sangat mengkhawatirkan kami sebagai perantau yang tinggal diasset milik pemerintah provinsi ini ujarnya.
Berdasarkan surat terakhir yang dilayanbgkan Badan Pengelolaan keuangan dan asset daerah pemerintah kota Yogyakarta bernomor 973/2184, dengan ditujukan kepada Pemda Tk.I Sulsel. Semoga bisa di bayar dan dilunasi secepatnya oleh pemerintah daerah, karena asrama ini kami manfaatkan sebaik baiknya dan bukan hanya sekedar tempat tinggal semata, namun bagi kami ini menjadi tempat menimba ilmu, belajar berorganisasi dan menyalurkan kreativitas.
Agenda musyawarah tahunan selain menyoroti soal perhatian pemprov yang minim, mereka juga melakukan evaluasi serta merancang program yang akan dilaksanakan satu tahun mendatang.
Adapun yang terpilih sebagai ketua baru periode 207-2018 dalam Musyawarah tahunan ini ialah, Harun, yang juga merupakan pengurus asrama yang sangat loyal dan aktif di kepengurusan sebelumnya ujarnya.
0 Komentar