Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Ketua Harian KNPI Sulsel Ingatkan Bahaya Radikalisme
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Ketua Harian KNPI Sulsel, Arsony menegaskan bahwa tantangan pemuda hari ini perlu melakukan perlawanan terhadap ancaman radikalisme, komunisme dan terorisme. Menurutnya, ancaman ini bisa saja merusak persatuan dan kesatuan NKRI.
Hal tersebut diungkan Arsony dalam Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, bersama PPI Sulsel dan Bakornas LKBHMI PB HMI di warkop Pakde, Rabu (16/08/2017) siang.
Lanjut Arsony, "Negara kita sedang diuji dengan berbagai macam cobaan terutama dengan ancaman terorisme yang setiap saat meneror bangsa ini, di sinilah kiranya sebagai generasi muda perlu mencegah hal hal yang bisa merusak bangsa kita."
Arsony juga mengajak para pemuda untuk berefleksi mengenai peran apa yanh telah dilakukan pemuda sepanjang sejarah Indonesia untuk dijadikan spirit buat pemuda hari ini bagaimana melanjutkan perjuangan para generasi muda sebelumnya.
Tentunya dengan cara -cara yang intelektual dan tidak merusak nilai nilai pancasila yang ada, dan juga pemuda perlu kembali menggali dan menanamkan nilai nilai nasionalisme yang kian hari semakin luntur." Ungkap Ar-Sony.
Beberapa pembicara yang turut hadir dalam Dialog Kebangsaan tersebut diantaranya, Dr. Hidayat Nahwi Rasul (Pengamat Sosial), Taqwa Bahar (Ketua PPI Sulsel), serta Kurniadi Nur (Bakornas LKBHMI PB HMI).
Hal tersebut diungkan Arsony dalam Dialog Kebangsaan yang digelar oleh Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel, bersama PPI Sulsel dan Bakornas LKBHMI PB HMI di warkop Pakde, Rabu (16/08/2017) siang.
Lanjut Arsony, "Negara kita sedang diuji dengan berbagai macam cobaan terutama dengan ancaman terorisme yang setiap saat meneror bangsa ini, di sinilah kiranya sebagai generasi muda perlu mencegah hal hal yang bisa merusak bangsa kita."
Arsony juga mengajak para pemuda untuk berefleksi mengenai peran apa yanh telah dilakukan pemuda sepanjang sejarah Indonesia untuk dijadikan spirit buat pemuda hari ini bagaimana melanjutkan perjuangan para generasi muda sebelumnya.
Tentunya dengan cara -cara yang intelektual dan tidak merusak nilai nilai pancasila yang ada, dan juga pemuda perlu kembali menggali dan menanamkan nilai nilai nasionalisme yang kian hari semakin luntur." Ungkap Ar-Sony.
Beberapa pembicara yang turut hadir dalam Dialog Kebangsaan tersebut diantaranya, Dr. Hidayat Nahwi Rasul (Pengamat Sosial), Taqwa Bahar (Ketua PPI Sulsel), serta Kurniadi Nur (Bakornas LKBHMI PB HMI).
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
Tidak ada komentar: