Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Arus Muda »
Nasional
,
Politik
»
Prestasi Atlet di Sea Games Anjlok, Pemuda Muslim Ingin Jokowi Evaluasi Menporah
Prestasi Atlet di Sea Games Anjlok, Pemuda Muslim Ingin Jokowi Evaluasi Menporah
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Sekjend PB Pemuda Muslimin Indonesia, Evick Budiango merasa prihatin dan miris atas pencapaian prestasi Indonesia pada perhelatan bergengsi di Asia Tenggara, SEA Games (Southeast Asian Games) atau Pesta Olahraga Asia Tenggara tahun 2017.
"Ini merupakan penurunan paling signifikan dalam sejarah prestasi olahraga di Indonesia dan ini prestasi terburuk dibanding negara-negara di Asia Tenggara." Sesal Evick.
Lanjut Evick, "Lebih miris dan fatal lagi, satu bulan menjelang keberangkatan atlet ke SEA Games di Malaysia, semua pemangku kepentingan baik dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sampai pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mempunyai target yang ingin dicapai pada SEA Games 2017 ini."
Pemerintah dengan pemangku jabatan lainnya berdalih, tidak adanya target khusus di SEA Games karena Indonesia sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Sebetulnya, itu bukan alasan, mengingat prestasi di SEA Games bisa menjadi tolak ukur dari kekuatan Olahraga Indonesia di kancah Asia tahun 2018," Ungkapnya disela-sela pertemuan dangan pengurus PC Jakarta Barat, Sabtu (26/08/2017).
Padahal, jika melihat dari sejarahnya, selama keikutsertaannya di ajang SEA Games, Republik Indonesia menjadi juara umum sebanyak 10 kali. Jelas itu sebuah prestasi yang membanggakan.
Evick menegaskan dengan kemuduran paling signifikan prestasi olahraga Indonesia saat ini, maka sepantasnya Kemenpora Imam Nahrawi bertanggung jawab penuh atas kemunduran ini bila perlu mundur dari jabatannya.
"Seyogyanya pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi dengan tegas kinerja pembantunya di Kemenpora." pungkasnya.
"Ini merupakan penurunan paling signifikan dalam sejarah prestasi olahraga di Indonesia dan ini prestasi terburuk dibanding negara-negara di Asia Tenggara." Sesal Evick.
Lanjut Evick, "Lebih miris dan fatal lagi, satu bulan menjelang keberangkatan atlet ke SEA Games di Malaysia, semua pemangku kepentingan baik dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) sampai pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) tidak mempunyai target yang ingin dicapai pada SEA Games 2017 ini."
Pemerintah dengan pemangku jabatan lainnya berdalih, tidak adanya target khusus di SEA Games karena Indonesia sedang mempersiapkan diri menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Sebetulnya, itu bukan alasan, mengingat prestasi di SEA Games bisa menjadi tolak ukur dari kekuatan Olahraga Indonesia di kancah Asia tahun 2018," Ungkapnya disela-sela pertemuan dangan pengurus PC Jakarta Barat, Sabtu (26/08/2017).
Padahal, jika melihat dari sejarahnya, selama keikutsertaannya di ajang SEA Games, Republik Indonesia menjadi juara umum sebanyak 10 kali. Jelas itu sebuah prestasi yang membanggakan.
Evick menegaskan dengan kemuduran paling signifikan prestasi olahraga Indonesia saat ini, maka sepantasnya Kemenpora Imam Nahrawi bertanggung jawab penuh atas kemunduran ini bila perlu mundur dari jabatannya.
"Seyogyanya pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo segera mengevaluasi dengan tegas kinerja pembantunya di Kemenpora." pungkasnya.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia menyerukan agar pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian Republik Indonesi...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Unit Pengkajian dan Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UP2K3) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin me...
Tidak ada komentar: