Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
»
Tuntut Cabut Izin Tambang, Ratusan Warga Kepung Kantor Bupati Takalar
Tuntut Cabut Izin Tambang, Ratusan Warga Kepung Kantor Bupati Takalar
Oleh Anak Muda pada Rabu, 19 Juli 2017 |
TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Untuk mendesak Bupati Takalar mencabut izin prinsip tambang pasir laut Galesong-Sanrobone, ratusan warga dan mahasiswa kepung Kantor Bupati Takalar, rabu (19/07/2017) siang.
Koordinator aksi, Sirajuddin dalam orasinya di tengah demonstran mengatakan Bupati Takalar harus mencabut izin prinsip tambang, kalau tidak Takalar yang kita cintai ini akan kehilangan pesisirnya karena abrasi.
"Di Galesong dan Sanrobone telah kehilangan pesisirnya karena abrasi, kalau Bupati Takalar tidak mencabut izin prinsip yang dikeluarkan, maka pesisir takalar akan tenggelam. Kasihan nelayan!" Seru Sirajuddin seraya mengacungkan tangannya ke langit.
Lanjut Sirajuddin dirinya bersama ratusan demonstran juga akan menduduki kantor DPRD Takalar sampai tuntutan mereka segera dipenuhi. "Kami akan duduki dan bermalam di kantor DPRD jika tuntunan kami tidak dipenuhi!" Tegas Aktivis HMI ini.
Salah seorang warga Kalukubodo, Galesong Selatan yang ikut dalam barisan aksi membenarkan pernyataan Korlap, “Setuju sekali Pak. Karena pemerintah tidak pernah mendengar aspirasi yang kami sampaikan.”
Koordinator aksi, Sirajuddin dalam orasinya di tengah demonstran mengatakan Bupati Takalar harus mencabut izin prinsip tambang, kalau tidak Takalar yang kita cintai ini akan kehilangan pesisirnya karena abrasi.
"Di Galesong dan Sanrobone telah kehilangan pesisirnya karena abrasi, kalau Bupati Takalar tidak mencabut izin prinsip yang dikeluarkan, maka pesisir takalar akan tenggelam. Kasihan nelayan!" Seru Sirajuddin seraya mengacungkan tangannya ke langit.
Lanjut Sirajuddin dirinya bersama ratusan demonstran juga akan menduduki kantor DPRD Takalar sampai tuntutan mereka segera dipenuhi. "Kami akan duduki dan bermalam di kantor DPRD jika tuntunan kami tidak dipenuhi!" Tegas Aktivis HMI ini.
Salah seorang warga Kalukubodo, Galesong Selatan yang ikut dalam barisan aksi membenarkan pernyataan Korlap, “Setuju sekali Pak. Karena pemerintah tidak pernah mendengar aspirasi yang kami sampaikan.”
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Sebagai kaum milenialis dalam peradaban modern ini, mahasiswa sebagai kaum cendekiawan yang diharapkan dapat menj...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Sebagai upaya menyemarakkan pekan terakhir ramadan 1438 H, Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Pondok Pesantren Al-Ikhlas U...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Malam baru beranjak saat hujan deras mengguyur Makassar. kondisi alam tersebut tak menghalangi sekelompok anak m...
Tidak ada komentar: