Makkiade'

REFLEKSI, ARUSMUDA.COM - Setitik pemahaman saya pribadi tentang makkiade' dalam penerapan keseharian di dunia kepemimpinan (bisa juga dalam pemerintahan), mengembalikan nilai-nilai makkiade' bisa dilakukan dengan sederhana.

Misalkan ketika orang-orang pertanian (kepala daerah dan kepala dinas memberi contoh) melakukan pertemuan sesekali lakukanlah pertemuan di lingkungan kaum petani bukan memelihara kebiasaan struktural yang dimanjakan dengan tembok kemegahan dan dinginnya AC.

Coba rasakan sejuknya alam yang masih natural dan keramahan para kaum petani sehingga bukan hanya menghasilkan kebijakan namun menanamkan dan melahirkan benih-benih semangat sipakatau, sipakainge, sipakalebbi baik dari lingkungan pemerintahan maupun dari lingkungan kaum petani yang tersentuh dari segarnya udara alam.

Bgitupun dengan bidang lain misalkan bidang pemerintahan desa, sesekali bercengkrama dengan para pendamping desa, perangkat desa maupun masyarakat desa tanpa harus penjamuan serimonial yang mungkin kita tidak tahu seberapa hebat dan sibuknya mereka siapkan kedatangan para pejabat pemerintah daerah untuk menyambutnya.

Bidang pendidikan pun demikian, sesekali datangilah sekolah yang terpencil atau sekolah yang bangunannya memprihatinkan, cobalah rapat atau pertemuan dengan guru/pendidik dan bisa juga cobalah mengajar 1 atau 2 jam. Agar bisa sedikit membuka empati kita tentang apa yang mereka rasakan.

Bgtupun yang bidang pekerjaan umum coba bapak/ibu kendarai kendaraan sendiri selama 2 jam di jalanan yang membuat kita bergoyang-goyang walau tanpa musik dengan berpakaian lengkap dinas (jangan pakai motor trail atau jeep) supaya kita tahu begitu ASIK menjajakinya tiap hari.

Anggaplah inu lelucon saja dari anak petani yang tak paham tentang pemerintahan tapi diajarkan tentang bagaimana merasakan nasi yg menangis ketika tak dimakan (dibuang sia-sia).

Ada banyak hal yang bisa kita diskusikan, ada banyak hal yang bisa kita lakukan dan ada banyak hal sederhana yang terkandung dalam makkiade', karena makkiade' bukan hanya tentang kearifan lokal tapi kearifan yang berlaku dan diterima secara global.

Berubahki'!

Andi Singkeru Rukka, S.H., M.H. Bakal Calon Bupati Bone. 

Posting Komentar

0 Komentar