Allah Telah Cukup Bagi Kita

REFLEKSI, ARUSMUDA.COM - Kita hanyalah sebaris cerita dari begitu banyak cerita kehidupan yang lebih pantas untuk dikisahkan atau bahkan hanyalah sepenggal kisah dari begitu banyak torehan sejarah yang lebih pantas untuk dikenang

Maka sungguh naifnya kita yang terus mengejar harta, pangkat dan kedudukan dunia hanya untuk sebuah ketenaran. Sungguh kasihan kita yang terus menampilkan kemampuan dan mengenalkan diri kita, memperlihatkan kebaikan dan jasa-jasa kita hanya untuk bisa terkenal.

Cukup sudah. Cukuplah bagi diri untuk berusaha menjadi orang yang baik meski tidak dikenal, biarlah Allah yang menilai apa yang ada pada diri kita.

Buat apa menjadi tenar jika harus menjadi tenar namun di mata musuh-musuh kita. Toh kalau Allah menginginkan kita pasti akan dikenal sebagaimana dulu para salafusshalih yang selalu menyembunyikan amalan-amalan mereka, selalu menjaga ketawadhuan mereka untuk tidak mencari ketenaran.

Namun Allah justru menjadikan mereka terkenal. Terkenal akan kebaikan, keshalihan, ilmu dan amal ibadah mereka bahkan jasa mereka jadi abadi untuk selalu dikenang.

Cukup sudah. Cukuplah bagi diri jika Allah menutupi aib-aib kita. Cukuplah bagi diri jika kita tidak dikenal di bumi tapi terkenal di langit.

[Abu Qosim Al Bugisy - Percik Embun Pagi]

Posting Komentar

0 Komentar