Pemuda Muslim Takalar Serukan Tolak Tambang Pasir dari Mimbar Tarwih

TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan cabang Pemuda Muslimin Indonesia Kabupaten Takalar menegaskan bahwa perjuangan menolak tambang pasir laut di Galesong dan Sanrobone adalah perjuangan menegakkan tauhid.

Hal tersebut diungkap oleh Ketua Umum Pemuda Muslim Takalar, Sabaruddin Daeng Bani, S.Pd.I dalam safari ramadan di Masjid Nurul Jihad Dusun Popo, Desa Popo, Kecamatan Galesong Selatan Kab. Takalar,  senin (19/06/2017).

"Menolak dengan keras tambang pasir yang nyata-nyata merusak sumber kehidupan masyarakat nelayan adalah jihad tanpa rasa takut sedikitpun, ini bentuk implementasi tauhid yang seutuhnya." Tegas Daeng Bani.

Lanjut Daeng Bani, "Tena siratang nikamallakkang pangngassalinna Allah taala ji bawang. Menolak tambang pasir dalam perjuangan tauhidi, dengan tauhid mengajarkan untuk menguburkan rasa takut kecuali hanya kepada Allah swt!"

Menurut mahasiswa pascasarjana UIN Alauddin Makassar ini, tambang pasir laut akan berdampak buruk bagi masyarakat pesisir seperti abrasi, rusaknya terumbu karang dan juga dapat mematikan mata pencarian mereka.

"Kami mengajak masyarakat agar tetap istiqomah dalam perjuangan. Memerangi ketidakadilan dan penindasan, termasuk menolak tambang pasir laut tanpa rasa takut merupakan implementasi tauhid dalam dimensi sosial." Tegasnya berapi-api dari atas mimbar tarwih.

Desa popo merupakan daerah yang terletak di pesisir pantai galesong, dan termasuk kawasan yang akhir-akhir ini gencar melakukan gerakan penolakan tambang pasir laut.

Posting Komentar

0 Komentar