TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Keprihatianan warga galesong dan Sanrobone makin meningkat, itu terkait masih bebasnya Kapal Asal Belanda melakukan operasi Tambang Pasir untuk kepentingan pembangunan CPI (Centre Poin Of Indonesia).
Informasi diperoleh Upeks menyebutkan Kapal penambang pasir laut Fairway milik Boskalis Belanda sebagai perusahaan pemenang tender proyek CPI di perairan Galesong dan Sanrobone makin gencar menambang.
Kecaman ratusan warga Galesong dan Sanrobone yang berulang kali ”mengusir” kapal itu hingga ke Makassar menggunakan kapal rengge dan jolloro terkesan terabaikan, kata Nurlinda Dg Taco.
Keberanian kapal Fairway melakukan penambangan bukan tanpa alasan, selain pemenuhan target penimbunan CPI, juga dikabarkan dikawal lima speed boat armada Polair.
Kehadiran armada polair mendampingi kapal Fairway beroperasi di perairan Galesong mengundang kekesalan warga.
Pasalnya, Polisi itu pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Faktanya bersekutu Boskalis Belanda,” ujar Rauf Dg Rani, warga Galesong.
Sumber: UjungPandangEkspress
0 Komentar