Dari sekian banyak figur disebutkan, paling intens menjalin komunikasi yakni, Rusdin Abdullah dan Rahmatika Dewi alias Cicu. Banyak pengamat memprediksi jika dua figur menyatu dalam pencalonan, maka dipastikan paling siap melawan incumbent Danny Pomanto.
Senin 5 Juni 2017 malam bertempat di Kedia Kopi Papa Ong, Rudal dan Cicu bertemu membicarakan banyak hal. Pertemuan itu ikut dihadiri Ketua NasDem Sulsel Rusdi Masse. Komunikasi politik Rudal dan Cicu belakangan ini makin intens terutama menyikapi masa pendaftaran beberapa pintu partai.
Direktur Nurani Strategi Nurmal Idrus mengatakan, jika Rudal dan Cicu berpasangan tentu lain situasinya karena kedua figur ini memiliki basis massa berbeda. "Di atas kertas keduanya juga masuk dalam radar survei yang bagus, meski angaknya masih di bawah incumbent tapi Rudal-Cicu atau Cicu-Rudal akan memberi warna baru dalam persaingan. Rudal dan Cicu paling siap jadi melawan," kata Nurmal beberapa waktu lalu di warkop Phoenam.
Siap melawan? Dikatakan, Nurmal karena keduanya tidak tersangkut paut dengan persyaratan atau kalkulasi politik. Kendaraan partai juga paling siap. "Kan kalau Golkar dan NasDem bersatu maka selesai. Kursinya cukup," beber NI.
Jika sebelumnya di sosmed akronim Dewa-Ruci singkatan dari Demi Warga Rudal Cicu telah menyebar, maka akronim tersebut menjadi bahan diskusi pada pertemuan tersebut. Menurut Rusdin Abdullah yang juga bendara DPD I Partai Golkar Sulsel jika akronim muncul begitu saja tanpa komando.
"Itu kreasi dari para netizen dan warga dunia maya. Apa yang tidak ada di medsos? Semua ada dan begitu cepat. Baru saja kita bicara di sini, eh adami itu. Saya kira medsos memang kini menjadi salah satu instrumen yang dapat mempengaruhi pilihan politik masyarakat," kata Rusdin menanggapi banyak tagline-tagline yang memasangkan dirinya dengan Rahmatika Dewi untuk Pilwali Makassar 2018. (rls)
Sumber: FajarOnline
0 Komentar