Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...

Arus Muda »
Sosial
»
Tarif Dasar Listrik Melangit, Rakyat Sinjai Menjerit
Tarif Dasar Listrik Melangit, Rakyat Sinjai Menjerit
Oleh Anak Muda pada Sabtu, 06 Mei 2017 |
Sosial
SINJAI, ARUSMUDA.COM - Tarif Dasar Listrik kian melangit, Perusahaan Listrik Negara (PLN) diam-diam menaikkan harga listrik per Kwh pada 1 Mei 2017 kemarin.
Tak tanggung-tanggung, kenaikan TDL mencapai 30 persen dari harga sebelumnya. Golongan daya 900 yang sebelumnya dibanderol sebesar Rp. 1.034 per Kwh, maka mulai 1 Mei naik menjadi Rp. 1.352 per Kwh.
Kenaikan ini membuat masyarakat kaget sekaligus resah. Mereka kaget karena tak ada sosialisasi sebelumnya dari PLN, dan resah karena TDL kian tak terjangkau.
Nurfatih (24) seorang ibu rumah tangga di Sinjai Timur mengaku kaget ketika melihat jumlah Kwh yang tertera di struk pembelian listrik prabayarnya lebih kecil dari struk pembelian sebelumnya, padahal dia membayar harga yang sama.
"Harusnya PLN Sinjai memberikan himbauan jika tarif listrik mengalami kenaikan sehingga kami sudah tahu kalau ada kenaikan tarif listrik," katanya kemudian.
Sementara itu, Kepala PLN Sinjai, Mutalib saat dikonfirmasi terkait kenaikan TDL tersebut mengatakan bahwa untuk Kwh daya 900 sudah di cabut subsidinya dan dilakukan secara bertahap.
Lanjut Mutalib, "Kecuali yang masuk kategori warga miskin dan terdaftar di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), itu masih dengan harga subsidi."
Tak tanggung-tanggung, kenaikan TDL mencapai 30 persen dari harga sebelumnya. Golongan daya 900 yang sebelumnya dibanderol sebesar Rp. 1.034 per Kwh, maka mulai 1 Mei naik menjadi Rp. 1.352 per Kwh.
Kenaikan ini membuat masyarakat kaget sekaligus resah. Mereka kaget karena tak ada sosialisasi sebelumnya dari PLN, dan resah karena TDL kian tak terjangkau.
Nurfatih (24) seorang ibu rumah tangga di Sinjai Timur mengaku kaget ketika melihat jumlah Kwh yang tertera di struk pembelian listrik prabayarnya lebih kecil dari struk pembelian sebelumnya, padahal dia membayar harga yang sama.
"Harusnya PLN Sinjai memberikan himbauan jika tarif listrik mengalami kenaikan sehingga kami sudah tahu kalau ada kenaikan tarif listrik," katanya kemudian.
Sementara itu, Kepala PLN Sinjai, Mutalib saat dikonfirmasi terkait kenaikan TDL tersebut mengatakan bahwa untuk Kwh daya 900 sudah di cabut subsidinya dan dilakukan secara bertahap.
Lanjut Mutalib, "Kecuali yang masuk kategori warga miskin dan terdaftar di Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), itu masih dengan harga subsidi."
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Susunan Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Syarikat Islam Indonesia (SII) Provinsi Sulawesi Selatan resmi menda...
-
SUMATERA, ARUSMUDA.COM - Terus menjadi perbincangan usai Zainudin Amali mundur sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga, nama Ibnu Riza disebut-s...
-
BONE, ARUSMUDA.COM - Karang Taruna Sejati Desa Pattiro Sompe Kecamatan Sibulue Kabupaten Bone menggelar Safari Ramadhan di beberapa Masjid...
-
SOPPENG, ARUSMUDA.COM - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Soppeng beberapa kandidat di...
Tidak ada komentar: