Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Proyek Asal Jadi, Warga Ereng-Ereng Protes Keras
BANTAENG, ARUSMUDA.COM - Puluhan warga Ereng-Ereng turun langsung ke jalan raya, mengawasi proses pengerjaan rehabilitasi jalan yang menghubungkan antara Kassiloe desa Balumbung dan Ereng-Ereng.
Tak jarang, warga yang hadir berkomentar sumir, bahkan terang-terangan protes soal ketebalan jalan kepada pengawas proyek yang nampak hadir di lokasi proyek.
"Bagaimana bisa ketebalannya hanya tiga senti, padahal perencanaannya kan lima senti!" Sergah Ketua Karang Taruna Ereng-Ereng, Indar, sambil menusukkan sebatang besi ke jalan yang baru saja ditaburi aspal.
Lanjut Indar, "Sudah diukur bersama masyarakat, konsultan proyek dan pihak pekerja, ketebalannya hanya mencapai tiga senti saja. Padahal ketebalan yang diungkapkan konsultan lapangan adalah lima senti."
Proyek rehabilitasi jalan yang dilakukan oleh PT. Agung Perdana Bulukumba menelan dana kurang lebih 44 milyar rupiah, untuk beberapa titik rias jalan di beberapa desa se-kab. Bantaeng.
"Ini dikerja pakai uang negara sekaligus uang rakyat. Jika diselewengkan secara nyata dan terang-terangan, maka hal ini tidak bisa dibiarkan," ucap Ahmad, warga yang ikut memantau.
Bahkan beberapa saat, pengerjaan terhenti karena masyarakat yang memprotes menghendaki agar volume ketebalannya ditambah sesuai prosedur dan harus diulang kembali.
Tak jarang, warga yang hadir berkomentar sumir, bahkan terang-terangan protes soal ketebalan jalan kepada pengawas proyek yang nampak hadir di lokasi proyek.
"Bagaimana bisa ketebalannya hanya tiga senti, padahal perencanaannya kan lima senti!" Sergah Ketua Karang Taruna Ereng-Ereng, Indar, sambil menusukkan sebatang besi ke jalan yang baru saja ditaburi aspal.
Lanjut Indar, "Sudah diukur bersama masyarakat, konsultan proyek dan pihak pekerja, ketebalannya hanya mencapai tiga senti saja. Padahal ketebalan yang diungkapkan konsultan lapangan adalah lima senti."
Proyek rehabilitasi jalan yang dilakukan oleh PT. Agung Perdana Bulukumba menelan dana kurang lebih 44 milyar rupiah, untuk beberapa titik rias jalan di beberapa desa se-kab. Bantaeng.
"Ini dikerja pakai uang negara sekaligus uang rakyat. Jika diselewengkan secara nyata dan terang-terangan, maka hal ini tidak bisa dibiarkan," ucap Ahmad, warga yang ikut memantau.
Bahkan beberapa saat, pengerjaan terhenti karena masyarakat yang memprotes menghendaki agar volume ketebalannya ditambah sesuai prosedur dan harus diulang kembali.
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM – Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PBHMI) MPO Mengunjungi Kampus Universitas Paramadina di Jl. Gatot Subr...
-
TAKALAR, ARUSMUDA.COM - Wakil Bupati Takalar, H. Ahmad Daeng Se're, S. Sos. meminta agar kader-kader Karang Taruna (KT), baik secara pri...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
Tidak ada komentar: