Jika hari sebelum-sebelumnya mereka belajar di dalam ruang kelas saja, hari ini mereka belajar di dalam perpustakaan dan memilih buku bacaan apa saja yang diinginkan yang tersedia di rak-rak.
"Kegiatan ini sehubungan dengan peringatan Hari Buku Nasional, 17 Mei 2017" ungkap Ahmad Rusaidi, guru pendamping kegiatan.
Menurut Ahmad, kegiatan ini diharapkan menjadi momen yang bisa menanamkan dan menumbuhkan siswa suka membaca buku, dan selalu mau mengunjungi perpustakaan untuk membaca.
"Karena selama ini, siswa lebih senang ke kantin dan membuang waktu percuma dibanding baca buku dan ke perpustakaan" papar guru bahasa Arab ini.
Siswa yang mendapatkan pengarahan dan pendampingan ini sangat antusias memilih dan membaca buku yang mereka senangi.
"Kami sangat senang dengan suasana belajar seperti ini, menyenangkan dan berbeda dengan biasanya" tutur Rostina, siswa kelas X SMA Negeri 2 Polut
Pengamat pendidikan Takalar, Zaid Ali menyambut baik inisiatif ini, menurutnya "Kegiatan semacam ini sangat positif, untuk mengenalkan dan mengakrabkan siswa dengan buku."
"Hal semacam ini perlu terus dibiasakan, tidak hanya satu atau dua guru saja, bahkan seluruh guru perlu melakukan hal seperti ini" pungkasnya.
0 Komentar