MAKASSAR, ARUSMUDA.COM – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulsel di
bawah kepemimpinan Yasir Mahmud memang tak ada matinya. Setelah kemarin
bergabung dengan elemen buruh memperingati Hari Buruh Internasional, hari ini, mereka
beraksi lagi dengan para guru.
Dalam momentum memperingati Hari Pendidikan Nasional hari
ini, selasa (02/05/2017), KNPI Sulsel menggelar Bakti Pemuda Bagi Pendidik yang
dipusatkan di salahsatu warkop di kawasan Toddopuli Makassar.
Bakti Pemuda Bai Pendidik diwujudkan dengan mendatangkan beberapa
guru yang mengajar di tempat terpencil dan fasilitas seadanya untuk berikan
bantuan dan penghargaan atas dedikasi dan pengabdian mereka bagi kemajuan
pendidikan di Sulawesi Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Ketua DPD KNPI Sulsel Yasir Mahmud mengungkapkan,
“Pendidikan merupakan salahsatu kunci utama dalam proses pembangunan bangsa,
maka kita sebagai pemuda harus punya kepedulian tinggi terhadap proses
peningkatan kualitas pendidikan.”
Sementara itu, Ketua Harian DPD KNPI Sulsel Arsoni
menambahkan bahwa pelaksanaan program kepemudaan yang bersentuhan langsung
dengan masyarakat telah menjadi komitmen kepengurusan mereka.
Adapun ketiga tenaga pendidik yang diundang hadir dalam
kegiatan KNPI Sulsel adalah sebagai berikut:
Ato Pramudianto, S.Or. Tenaga pendidik di SMAN
16 Gowa, Kecamatan Biring bulu, kab. Gowa. Mengabdi sejak tahun 2014 hingga
saat ini. Beberapa kendala di lapangan: kurangnya akses informasi, daerah yang
terpencil, budaya masyarakat yang masih lebih mementingkan mendapatkan uang
daripada pendidikan, serta sarana prasrana yang belum memadai.
Amaruddin, S.Pd. Tenaga honorer di
SMP/SMA di Pulau Satangnga. Telah mengabdi sejak tahun 2011. Beberapa kendala
yang dihadapi adalah masalah sarana dan prasarana yang belum memadai, serta
penerangan yang belum terlalu mendukung, dan juga jaringan untuk berkomunikasi
tidak terlalu terjangkau, jalur transportasi yang sangat beresiko jika cuaca
sedang buruk, serta keterbatasan untuk menggunakan IT karena terkendala dengan
jaringan.
Abd. Azis, S.Pd. Tenaga honorer SD
Inpres No. 40 Tompotanah Pulau Tanakeke Kecamatan Mappasunggu, Kabupaten
Takalar. Mengabdi sejak tahun 2004 sampai sekarang. Beberapa kendala selama
mengajar di sebuah pulau, yakni apabila ada pemasukan berkas baru maka infonya
siang baru bisa diketahui, ini di karenakan perahu hanya satu kali menyeberang.
0 Komentar