DPP SEMMI Kecam Kekerasan Aparat Terhadap Demonstran

JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sarekat Mahasiswa Muslim Indonesia (SEMMI) mengecam kekerasan polisi kepada ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang melakukan aksi protes di depan Istana malam tadi.

Kekerasan yang mengakibatkan banyak korban luka dan ratusan lainnya menjadi korban dari tendangan dan pukulan polisi. "Kami mengutuk keras cara-cara tidak beradab seperti itu terhadap teman-teman aktivis mahasiswa!" Tegas Ketua Umum DPP SEMMI, Muhammad Azizi Rois.

Azizi mengungkapkan bahwa perlakuan polisi yang membubarkan paksa aksi KAMMI dengan alasan telah melewati jam yang dibolehkan demonstrasi adalah hal yang tidak adil dan menunjukkan penggunaan standar ganda di kepolisian.

"Kita lihat saja waktu kemarin aksi Ahokers di Cipinang tak dibubarkan, padahal waktunya sudah lewat dari waktu yang ditetapkan tapi tetap saja aparat membiarkan sampai aksi tersebut hingga tengah malam." Sesal Azizi.

Menurut Ketua Umum yang baru saja terpilih pada Kongres ke-IV di Jakarta, 21 - 22 Mei 2017 ini,  sikap kepolisian tersebut pantas untuk dikecam sebagai bentuk peringatan pada aparat agar lebih profesional dalam bertindak.

“Sudah tidak adil, bertindak brutal pula. Ini sangat kami sesalkan. Kami menuntut pihak kepolisian agar tak mengulangi tindakan demikian!" Pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar