Berikut Ini Sikap Resmi SEMMI Terkait Kekerasan Terhadap Aktivis KAMMI

JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Sehubungan dengan tindak kekerasan yang dialami oleh ratusan aktivis Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslimin Indonesia (KAMMI) malam tadi, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Sarekat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) mengeluarkan kecaman atas tidakan tersebut.

Dalam pernyataan sikapnya, DPP SEMMI mendukung aksi KAMMI yang mengusung tuntutan pengusutan terhadap Kasus Sumber Waras, Korupsi Bus Transjakarta, Reklamasi Teluk Jakarta, Simpang Susun Semanggi, BLBI, dan E-KTP.

"Apa yang menjadi tuntutan teman-teman KAMMI adalah tuntutan kami juga, karena itu kami menyayangkan pihak kepolisian bertindak brutal terhadap teman-teman mahasiswa." Ungkap Ketua Umum DPP SEMMI, Muhammad Azizi Rois.

Pihaknya menuntut agar diadakan pengusutan terhadap pelaku kekerasan terhadap aktivis mahasiswa, dan meminta agar aktivis mahasiswa yang ditangkap segera dibebaskan. Berikut ini pernyataan sikap resmi DPP SEMMI.

PERNYATAAN SIKAP
DEWAN PIMPINAN PUSAT SERIKAT MAHASISWA MUSLIMIN INDONESIA
NO : C.01/SPR/SEMMI/KN-IV/XXXVII/5/2017
TENTANG 
SIKAP SEMMI MENGECAM KEKERASAN PADA AKSI MAHASISWA DI DEPAN ISTANA (RABU MALAM, 24 MEI 2017)

Sehubungan telah terjadinya tindak kekerasan yang brutal para aparat Kepolisian terhadap
ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) yang
menggelar aksi protes perihal Kasus Sumber Waras, Korupsi Bus Transjakarta, Reklamasi
Teluk Jakarta, Simpang Susun Semanggi, BLBI dan E-KTP di depan Istana Negara terjadi malam ini (24/5).

Dengan segenap ketundukan dan berserah diri kepada Allah SWT, dan berdasar pada Al-Qur’an surat Al-Qashash (28) ayat 54:
"Sesungguhnya Fir`aun telah berbuat sewenang-wenang di muka bumi dan menjadikan penduduknya berpecah belah, dengan menindas segolongan dari mereka, menyembelih anak laki-laki mereka dan membiarkan hidup anak-anak perempuan mereka. Sesungguhnya Fir`aun
termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan."

Maka, Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) dengan ini menyatakan sikapnya:
1. Mengutuk dan mengecam keras atas kekerasan yang terjadi pada mahasiswa yang
berunjuk rasa malam ini (24/5) di depan Istana Negara. Olehnya itu, sikap represif aparat
kepolisian harus diusut tuntas dan mahasiswa yang telah ditangkap harus segera kembali
dibebaskan.
2. Respon ketidakadilan aparat kepolisian terhadap unjuk rasa mahasiswa ini telah
menghantam dan menyakiti masyarakat luas, karena begitu kerasnya menyeret dan
membabi buta berupaya membubarkan massa aksi mahasiswa dengan tindakan brutalnya setelah batas waktu sampai pukul 18.00 WIB, sedangkan pengunjuk rasa lilin dari Ahokers dibiarkan unjuk rasa sampai pagi.
3. Pemerintah harus tuntaskan kasus-kasus hukum raksasa yang membelenggu bangsa ini.
Dari kasus Sumber Waras, Korupsi Bus Transjakarta, Reklamasi Teluk Jakarta, Simpang
Susun Semanggi, BLBI, E-KTP dan sebagainya yang sungguh sangat merugikan negara.

Demikian pernyataan sikap Dewan Pengurus Pusat (DPP) Serikat Mahasiswa Muslimin
Indonesia (SEMMI) kami buat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.

Dikeluarkan di : Jakarta
Pada Tanggal : 27 Sya’ban 1438 H
/ 24 Mei 2017 M

DEWAN PIMPINAN PUSAT
SERIKAT MAHASISWA MUSLIMIN INDONESIA
(SEMMI)

Mochammad Azizi Rois
Ketua Umum

Posting Komentar

0 Komentar