Sempat Anjlok, Harga Bawang Merah Enrekang Kembali Menguat

ENREKANG, ARUSMUDA.COM - Para petani bawang merah di Enrekang tampaknya sudah bisa bernapas lega. Setelah sempat terpuruk pada harga Rp11 ribu, bawang merah kini kembali menguat pada angka Rp18 ribu.
Harga tersebut berdasarkan laporan yang diterima Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Enrekang, Hardi. Ia mengatakan, harga tersebut sudah mulai beredar di pasaran. Menggeliatnya harga juga dipengaruhi oleh permintaan yang juga semakin tinggi.
"Ini kan mau bulan puasa, jadi kebutuhan terhadap komoditi itu (bawang merah) juga semakin tinggi. Kemungkinan nanti masih akan naik," ungkap Hardi, Kamis (27/4/2017).
Hardi menjelaskan, harga komoditi utama Kabupaten Enrekang tersebut memang fluktuatif. Panen raya di daerah lain, yang juga pusat bawang merah di Pula Jawa juga sangat berpengaruh. Itu lantaran stok bawang merah akan semakin banyak dan memaksa para petani untuk menekan harga bawang merah.
Sebagai Kepala Disperindag, ia bahkan mengaku pernah mendapat laporan langsung dari petani yang mengeluh lantaran harga bawang merah di bawah Rp10 ribu.
"Tiap tahun harga selalu flulktuatif. Itu wajar. Tetapi, selama harganya masih lebih tinggi dari modal yang dikeluarkan petani, itu masih bagus. Biasanya juga harga justru dimainkan di tingkat pedagang," pungkas Hardi.

Posting Komentar

0 Komentar