Sejumlah OKP Nyatakan Gabung di KNPI Yasir Mahmud

MAROS, ARUSMUDA.COM - Sejumlah organisasi kepemudaan di Maros mulai berbondong-bondong menyatakan diri siap bergabung di kepengurusan KNPI Sulsel kubu Yasir Mahmud. Hal ini disampaikan oleh Sekertaris KNPI Maros, Fitrah Wahyudi, usai menjamu pengurus KNPI Sulsel yang berkunjung ke Maros, Jumat (21/4).
"Kami melakukan konsolidasi secara intens ke teman-teman OKP, kami memperlihatkan SK dari Menkumham, surat dari Kemendagri, dan sejumlah penguatan lainnya, sehingga mereka akhirnya menyatakan diri siap bergabung," kata Fitrah, siang tadi.
OKP yang menyatakan diri siap bergabung antara lain OKP kekaryaan milik partai Golkar, hal ini disampaikan langsung ketua Golkar Maros bersama ketua AMPI.
"Minggu lalu kami bertemu dengan ketua Golkar Maros, Kakanda Patarai Amir beliau siap mengarahkan semua OKP Kekaryaan untuk bergabung," bebernya.
Sejumlah sayap partai juga diklaim siap bergabung, untuk OKP lainnya ada Gabungan Pemuda Pembangunan Indonesia (GPPI), Banteng Muda Indonesia (BMI), Pemuda Penerus Amanat Proklamasi Republik Indonesia (PPAPRI) Himpunan Pemuda Pembangunan Indonesia (HPPI), termasuk HMI dan PMII.
"Totalnya sudah ada 15 dan sisanya masih sementara kami komunikasikan. Peluangnya bergabung sangat besar," ungkap Fitrah yang juga mantan Ketua HMI Cab Maros. Sementara Ketua KNPI Maros kubu Yasir, Jumaedi mengatakan selain konsolidasi ke OKP pihaknya juga intens melakukan konsolidasi dengan stakeholder. Dalam waktu dekat mereka akan menemui bupati sekaitan pelaksanaan rapimda.
Ketua Harian KNPI Sulsel, Arsony mengapresiasi apa yang dilakukan DPD KNPI Maros. Namun ia mengingatkan agar Maros tetap mengedepankan etika dan santun dalam melakukan konsolidasi. Ia juga berterimakasih kepada Pemkab Maros dan semua stakeholder yang telah profesional dalam bersikap menyiapkan dualisme kepengurusan KNPI saat ini.
"Kami tetap berharap agar konsolidasi dilakukan dengan cara-cara yang santun. Karena bagaimanapun, cepat atau lambat semua OKP akan bergabung karena memang kitalah KNPI yang sah menurut hukum," ujar Sony. (nur)

Posting Komentar

0 Komentar