Polemik Wisma Latimojong : Dua Mahasiswa Dirujuk ke Rumah Sakit

BOGOR, ARUSMUDA.COM – Dewan Pengurus Pusat Lingkar Mahasiswa Sulawesi-Selatan sangat menyayangkan tindakan aparat yang hendak melakukan penggusuran Sekret IKAMI Sul-Sel di kota Bogor.
Ketua Cabang IKAMI Sul-Sel – Malang menginformasikan bahwa dua orang mahasiswa harus dirujuk ke rumah sakit untuk operasi gendang telinga karena tindakan pihak keamanan.
“Kami tidak setuju, kami menolak dengan tegas perlakuan aparat kepada teman-teman kami, mana pemerintah kota bogor, Polres Kota Bogor apa memang jarak 2-3 meter itu manusiawi untuk menembakkan water canon,  hingga 10 orang teman kami jatuh dan harus di rawat,  2 orang harus di operasi gendang telinganya ? ” tukasnya.
Sementara itu, Ade Rachman selaku Ketua Umum DPP lingkar Mahasiswa Sul-Sel mengatakan bahwa kejadian yang menimpa saudara-saudara kami yang berasal dari Sulawesi Selatan yang ada di tanah rantau dengan tujuan kuliah untuk mendapatkan ilmu, malah dijadikan musuh yang menuai konflik tanpa ada perlindungan dari pemerintah setempat.
Ia berharap agar Syahrul Yasin Limpo selaku Gubernur Sulawesi selatan agar  mengambil suatu tindakan dan tidak membiarkan persoalan ini berlarut-larut.
“Kami  sangat tidak membenarkan perlakuan aparat kepolisian yang seharusnya menjadi mitra masyarakat akan tetapi menjadikan masyarakatnya sebagai musuh” sesal Ade.
“Kami merantau ke Bogor karena kami menganggap Bogor bisa menerima kami dan bisa memberikan perlindungan full kepada kami selaku perantau dari pulau seberang. Tetapi ternyata Kota ini masih saja mementingkan urusan pribadi dan mengesampingkan keselamatan dari kami para perantau dari Sulawesi” terang Ade
Hingga berita ini diturunkan, belum ada respon dari Gubernur Sul-Sel terkait adanya korban mahasiswa di Bogor.

Posting Komentar

0 Komentar