Entri Unggulan
Dinamika Islam dan Liberalisme, Jadi Bahasan Halaqah Instagram Pemuda Muslimin Indonesia Sulsel
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Wilayah Pemuda Muslimin Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan akan menggelar diskusi daring dengan tajuk H...


Arus Muda »
Muda
,
News
,
Pendidikan
»
Begini Kemeriahan Lomba Pidato Tiga Bahasa di Pesantren Darul Huffadh Tuju-Tuju
Begini Kemeriahan Lomba Pidato Tiga Bahasa di Pesantren Darul Huffadh Tuju-Tuju
BONE, ARUSMUDA - Pondok Pesantren
Darul Huffadh Tuju-Tuju Kecamatan Kajuara Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan
punya cara tersendiri dalam menumbuhkan kemampuan dan kretaifitas santrinya
dalam menyampaikan pesan-pesan agama dan berorasi di depan publik.
Kegiatan
yang digelar di lapangan pondok putra, malam Jumat 2 Maret 2017, dikemas dalam
bentuk malam lomba pidato tiga bahasa (Arab, Indonesia dan Inggris). Lomba yang
setiap tahunnya digelar dipondok ini diikuti oleh santri dari berbagai daerah
di tanah air.
Peserta
yang tampil pada lomba ini, adalah para santri yang berhasil lolos menjadi
finalis. Sebanyak sembilan peserta yang berhasil lolos menjadi finalis
masing-masing tiga peserta dari Bahasa Arab, tiga dari Bahsa Inggris dan tiga
peserta dari Bahasa Indonesia.
Adapun
sembilan santri tersebut Bahasa Arab Zulfadli dari Luwu, Muflifatul Rahman
Sinjai dan Haerul Afandi Pasaka Kahu. Bahasa Inggris Muh. Faisal Ruslan Sinjai,
Muh. Said Abbas Watampone dan Ahmad Marioale Makassar. Bahasa Indonesia Anmahaj
Carima Kahu, Hendra Gunawan Bulukumba dan Syakir Firman Sinjai.
Yang
menarik dalam lomba pidato ini selain penampilan para finalis, juga penampilan
karya seni santri. Panggung yang berukuran 10 x 15 meter yang terbuat dari
barang bekas, dengan latar istana.
Pengambilan
latar istana oleh panitia, karena istana identik dengan prajurit dan prajurit
identik dengan kekompakan.
Pimpinan
Pondok Pesantren Darul Huffadh Ustad Saad Said, S.Ag dalam sambutannya saat
membuka malam lomba pidato tiga bahasa ini, cukup mengapresiasi atas hasil
karya yang ditampilkan oleh para santrinya, mulai dari penataan panggung,
penampilan seni dan berbagai kreatifitas lainnya.
“Lomba
pidato ini, hanyalah merupakan simbolis. Kami ingin menjadikan lomba pidato ini
menjadi bagian dari pada pendidikan anak-anak kami disini. Lembaga ini adalah
lembaga pendidikan. Kita ingin mempersiapkan anak-anak kita saat ini untuk
menyongsong zaman, dimana zaman yang akan datang lebih berat dari saat
ini,"ungkap Ustadz saad.
Sumber:
bonepos.com
Pilihan Pembaca
-
TOKOH, ARUSMUDA.COM - Pernah mendengar Group TedCo? Grup TedCo tak bisa dipisahkan dengan nama Teddy Yusaldi. Bendahara Umum Pimpinan Bes...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Tak banyak yang tahu jika ternyata aplikasi Halo Tukang yang berdiri sejak 2008 lalu, dan saat ini menyediakan ...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM- Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani (HKTI) Sulawesi Selatan mengungkapkan tentang perl...
-
JAKARTA, ARUSMUDA.COM - Pimpinan Besar Pemuda Muslimin Indonesia menyerukan agar pemerintah dalam hal ini pihak Kepolisian Republik Indonesi...
-
MAKASSAR, ARUSMUDA.COM - Unit Pengkajian dan Pengembangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (UP2K3) Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin me...
Tidak ada komentar: